Wamendagri: Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto. Dok. Istimewa

Wamendagri: Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Ahmad Mustaqim • 22 February 2025 15:24

Magelang: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata dia, memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kompetensi masing-masing kepala daerah.

"Rangkaian pembekalan kepala daerah di tahun ini, kita tentu harapkan akan mencapai target-target yang betul-betul diturunkan menjadi mata acara dalam seluruh rangkaian," kata Bima dalam pada Pembukaan Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Februari 2025.

Bima menyampaikan gambaran berbagai materi yang disampaikan narasumber kepada kepala daerah pada retret. Antara lain pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, pemahaman Asta Cita, dan program kerja setiap kementerian.

Selain meningkatkan pemahaman, retret diarahkan untuk membangun kedekatan antarkepala daerah, sehingga mendukung pelaksanaan berbagai program kerja. Kemudian, juga kekompakan para kepala daerah sebagai tim. 

"Membangun chemistry emotional bonding dan juga team building. Kedekatan antarkepala daerah akan memperkuat sinergi di masa depan," ujarnya.

Baca: 

Retret di Magelang, Mendagri Minta Kepala Daerah Disiplin


Selain itu, retret kepala daerah didesain lebih interaktif, sehingga terbangun interaksi narasumber dengan kepala daerah serta antarkepala daerah. Dengan desain seperti itu, Bima berharap ada perspektif dari daerah yang bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Bima menyebutkan, dari 503 kepala daerah tercatat hingga Jumat malam, 21 Februari 2025, sebanyak 450 hadir dan 53 belum hadir. Dari 53 tersebut, 5 di antaranya izin karena sakit dan 1 izin bersurat. Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini belum ada kabar. 

Sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima meminta agar kepala daerah yang tidak hadir mengirimkan wakilnya. Hal ini penting agar materi yang disampaikan dalam retret dapat tersampaikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Di lain sisi, pihaknya juga memitigasi kondisi kesehatan masing-masing peserta retret dengan memberikan penanda berupa gelang berwana. Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. 

"Hingga saat ini, tercatat kepala daerah yang mengenakan gelang hijau sebanyak 413 orang, kuning 22, dan merah 15 orang," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)