Komunikasi dan Musyawarah Dinilai Langkah Tepat Menyelesaikan Permasalahan

Perwakilan ormas Islam bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Jabar. Foto: Istimewa.

Komunikasi dan Musyawarah Dinilai Langkah Tepat Menyelesaikan Permasalahan

Anggi Tondi Martaon • 30 August 2025 19:21

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam di Hambalang, Sabtu, 30 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara mengajak seluruh komponen ormas Islam bersama-sama dengan pemerintah menjaga situasi keamanan di masyarakat agar semakin kondusif.

Beberapa ormas Islam yang diajak bertemu ialah Muhammadiyah, PBNU, DDII, Hidayatullah, AL Irsyad, Persis, MUI, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), dan lainnya.

" Pertemuan ini adalah sinyal yang sangat positif dan tepat bagi bangsa kita," ujar Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat KB PII, Nasrullah Larada, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Nasrullah menyampaikan komunikasi dan silaturahmi dinilai langkah yang tepat dilakukan di tengah kondisi saat ini.  KB PII percaya bahwa jalan dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa.

"Bukan dengan aksi anarkis dan vandalisme yang justru merugikan kita semua dan menodai nilai-nilai keadilan yang kita perjuangkan,” sebut Nasrullah.
 

Baca juga: 

Panglima TNI: Selesaikan Permasalahan dengan Musyawarah dan Hukum Berlaku


Nasrullah Larada menegaskan bahwa tragedi meninggalnya Affan Kurniawan merupakan peristiwa yang sangat disayangkan. Insiden tersebut harus disikapi dengan proses hukum yang transparan, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

“Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam mengusut tuntas peristiwa ini agar keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada pihak yang merasa dikorbankan,” ungkap Nasrullah.

Selain itu, Nasrullah menyerukan kepada seluruh kader aktifis dan alumni KB PII dan masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk menahan diri. Mereka diminta tidak terprovokasi oleh segala bentuk hasutan yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Kita kembalikan segala perbedaan pendapat kepada koridor hukum dan konstitusi. Aksi kekerasan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum dan negara bukanlah solusi, melainkan awal dari kehancuran. Mari kita wujudkan perdamaian melalui dialog dan persaudaraan,” sebut Nasrullah.

KB PII berkomitmen penuh untuk turut serta aktif dalam menjaga stabilitas nasional, mendukung proses hukum yang berjalan, dan terus membangun komunikasi dengan semua pihak untuk Indonesia yang lebih damai, adil, dan sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)