Suasana acara saat Asosiasi Pertambangan Warga Nusantara (APWNU) merayakan hari lahir yang pertama. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: Asosiasi Pertambangan Warga Nusantara (APWNU) merayakan hari lahir yang pertama. Dalam perayaan tersebut, Ketua Umum DPP APWNU, Imam Subali, melantik Liliana sebagai Ketua DPW DKI Jakarta.
Imam Subali mengatakan APWNU merupakan wadah perjuangan baru dan terlibat di dunia tambang harus punya mental tambeng.
"Kita harus memiliki mental yang sangat kuat keteguhan dan kekokohan untuk melintasi segala dinamika yang ada di pertambangan," kata Imam dalam keterangan pers dikutip Jumat, 30 Mei 2025.
Imam menjelaskan pelantikan DPW DKI Jakarta bukan tanpa sebab. Meski tambang berada jauh di pelosok, kata Imam, namun kantor pusat berada seluruhnya di Jakarta.
"Oleh sebab itu tugas dan tanggung jawab yang ada di Jakarta untuk secara jeli dan cekatan membaca prospek dan peluang dimulai dari Jakarta," jelasnya.
Sementara Ketua DPW APWNU Jakarta yang baru dilantik, Liliana, mengatakan akan membayar kepercayaan pemerintah yang telah mempercayai Nahdlatul Ulama untuk memberikan konsensi tambang.
"Kami orang-orang Nahdlatul Ulama akan mengemban tanggung jawab serta amanah dari pemerintah akan kami jalankan sebaik-baiknya. Kami akan memilih tim-tim dan orang-orang yang memang dalam bidangnya," kata Liliana.
Liliana berharap dengan berjalannya APWNU ini bisa berguna bagi masyarakat banyak. Karena soal tambang ini APWNU akan menerima segala jenis pertambangan.
"APWNU akan mendukung dan membantu program pemerintah untuk pemerataan ekonomi kerakyatan sampai ke pedesaan dari ujung Indonesia Barat sampai Timur. Khususnya memajukan sektor industri pertambangan di Indonesia melalui peningkatan kesadaran, edukasi, kerjasama dengan wadahnya di APWNU. Kita juga akan memastikan anggota menambang sesuai aturan pemerintah," ujarya.