Pangkas Kesenjangan Teknologi, ADB Dorong Peningkatan Investasi Inovasi

Jakarta: Presiden Asian Development Bank (ADB) Masato Kanda mendorong peningkatan investasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Asia Tenggara.
 
"ASEAN memiliki potensi luar biasa. Negara-negara yang inovatif adalah negara-negara yang berkembang. Dengan menghubungkan ide-ide dengan sumber daya dan memanfaatkan wadah seperti Forum STS, kita dapat menciptakan peluang yang menjangkau setiap komunitas," ucap Kanda dalam paparannya pada acara Science and Technology in Society (STS) Forum ASEAN-Japan Conference ke-9 di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.
 
Kanda menyampaikan inovasi harus tetap menjadi inti dari strategi regional. Ia juga memaparkan peluang untuk membangun sistem pangan yang tangguh, jaringan energi modern, dan kota cerdas (smart city) guna meningkatkan kualitas hidup di seluruh negara anggota ASEAN.
 
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama regional, peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kemitraan dengan sektor swasta untuk menutup kesenjangan teknologi dan mendorong kemakmuran inklusif.
 

Baca juga: ADB Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,0%, AMRO Cuma 4,8%

(Logo ADB. Foto: dok Istimewa)
 

Benahi tiga sistem

 
Kanda mengidentifikasi terdapat tiga prioritas yang menjadi fokus ADB untuk pembenahan kesenjangan teknologi. Diantaranya adalah sistem energi modern dan terintegrasi, sistem pangan yang tangguh, dan kota-kota cerdas dan inklusif.
 
ADB, kata dia, akan menyediakan hingga USD10 miliar untuk Jaringan Listrik ASEAN (ASEAN Power Grid) dalam 10 tahun ke depan dan USD40 miliar untuk transformasi sistem pangan hingga 2030.
 
"Serta dukungan signifikan untuk pengembangan perkotaan berkelanjutan, konektivitas digital, dan inovasi," papar Kanda.
 
Di Indonesia, Kanda juga mengunjungi proyek-proyek yang didukung oleh ADB di Lombok, termasuk inisiatif irigasi yang dipimpin oleh asosiasi pengguna air perempuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan air, serta pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun oleh Vena Energy, produsen energi terbarukan terkemuka, yang menyoroti dukungan ADB terhadap transisi energi Indonesia dan investasi sektor swasta.