Diskusi terkait cukai rokok/Metro TV/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 23 August 2025 20:42
Jakarta: Senior advisor Center of Human and Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (CHED ITBAD) Mukhaer Pakkanna, menyoroti industri rokok yang masih berjaya. Dia menduga adanya lobi politik dalam bisnis tembakau tersebut.
“Industri rokok memiliki lobi politik yang kuat, bahkan hingga level desa. Intervensi industri tembakau (Tobacco Industry Interference/TII) adalah hambatan utama dalam pengendalian tembakau," kata Mukhaer melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Hal itu disampaikannya saat diskusi bertajuk 'Membaca RAPBN 2026: Target Penerimaan Cukai Rokok untuk Rakyat apa Pemerintah?'. Mukhaer menyoroti dilema antara penerimaan negara dari cukai rokok dengan biaya sosial dan kesehatan. Kedua unsur itu justru harus ditanggung masyarakat akibat konsumsi rokok.
Baca: Kemenkes dan Kenvue Indonesia Luncurkan Kampanye Berhenti Merokok Nasional |