Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: dok YouTube Kemenkeu.
Ade Hapsari Lestarini • 22 September 2025 16:51
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berharap The Federal Reserve (The Fed) lebih agresif dalam menurunkan suku bunga.
"Sehingga kita juga bisa ikut menikmati pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di sana dalam bentuk ekspor yang lebih kuat kinerjanya," kata Purbaya, saat konferensi pers APBN Kita Edisi September 2025, secara daring, Senin, 22 September 2025.
The Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,25 persen untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan dan melihat perlunya dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun ini. Kekhawatiran pelemahan di pasar tenaga kerja, yang mengancam perekonomian, muncul lebih besar daripada kekhawatiran tentang inflasi yang masih berada di atas target bank sentral.
Menkeu memperkirakan, di sisa 2025, The Fed masih akan melakukan dua kali pemangkasan. Ini menjadi keputusan penting untuk meredam tekanan eksternal, terutama pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Ini kalau saya lihat ya, dua basis, dua kali pemangkasan itu kata pasar. Soal The Fed mungkin satu sudah kebanyakan, karena ekonominya masih agak tinggi tumbuhnya," ujar Purbaya.