Ilustrasi, mitra driver Gojek saat membawa pelanggan. Foto: MI/Ramdani.
Naufal Zuhdi • 19 May 2025 20:56
Jakarta: Gojek menghormati hak setiap individu dalam menyampaikan pendapat, termasuk mitra driver yang memilih untuk menyuarakan aspirasinya.
"Di saat yang sama, kami juga mendukung sepenuhnya Mitra yang tetap memilih untuk beroperasi dan menyelesaikan pesanan seperti biasa," kata Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya menanggapi aksi demo yang akan dilakukan driver transportasi online besok, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin, 19 Mei 2025.
Ade menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga ekosistem yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh pihak, baik mitra driver maupun pelanggan. Gojek selalu terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif dan mengimbau agar disampaikan melalui cara yang tertib dan kondusif.
"Selama ini, berbagai kanal komunikasi formal telah tersedia untuk menampung masukan dan diskusi konstruktif dari mitra," terang Ade.
Terkait informasi yang beredar mengenai potensi terganggunya layanan akibat rencana aksi demonstrasi besok, pihaknya menegaskan operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanannya seperti biasa.
Terkait tuntutan demo komisi dan biaya jasa aplikasi, sambung Ade, Gojek senantiasa berkomitmen untuk membantu mendorong kesejahteraan mitra driver, termasuk upaya dan masukan dari berbagai pihak. Namun, bagi Gojek, pengurangan komisi menjadi 10 persen bukanlah solusi.
"Komisi atau biaya layanan yang diambil dari tarif atau biaya perjalanan sebesar 20 persen digunakan untuk membiayai berbagai upaya untuk memastikan keberlangsungan tingkat order dan peluang pendapatan mitra driver," ungkapnya.
Baca juga: Ojol Demo Besar-besaran Besok, Ini Isi Tuntutannya |