Program Swasembada Pangan Prabowo Didukung lewat Bantuan Alsintan

Jakarta: Presiden Prabowo menggaungkan program swasembada pangan, supaya Indonesia tak bergantung pada negara lain. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Putri Zulkifli Hasan, mendukung penuh program itu.

Dukungan dilakukan dengan sejumlah program bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran. "Swasembada bukan sekadar slogan, tapi kerja konkret yang harus ditopang dengan akses benih unggul, teknologi pertanian, dan keberpihakan pada petani,” tegas Putri dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2025.

Putri menyerahkan bantuan benih padi untuk menggarap lahan seluas 2.870 hektare kepada 230 kelompok tani di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Bantuan benih ini berasal dari Kementerian Pertanian melalui jalur aspirasi legislatif.

Selain itu, Putri menyalurkan bantuan alsintan berupa 4 unit traktor roda 4, 49 unit pompa air, dan 3 unit rice transplanter kepada kelompok tani di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.

“Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap program swasembada pangan yang sedang digaungkan Presiden Prabowo Subianto," tegas dia.

Sementara di bidang lingkungan, Putri meresmikan Bank Sampah di Yayasan Kurnia Sukses Mandiri, Lampung Selatan. Sekaligus, menyerahkan bantuan berupa motor sampah, gerobak, mesin pencacah plastik, tempat sampah terpilah, dan alat pengelolaan lainnya, hasil kerja sama dengan PT Bukit Asam.
 

Baca: Jurus Swasembada Pangan dan Energi ala Wamentan Sudaryono

Program ini diharapkan menjadi pusat edukasi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah berbasis komunitas.

“Kita tahu TPA Tanjungsari di Lampung Selatan masih menggunakan sistem open dumping. Maka dari itu, kita perlu terus mendorong partisipasi warga dalam mengelola sampah dari rumah,” jelasnya.

Di sektor pendidikan, Putri menyerahkan bantuan alat perlengkapan sekolah untuk SMK YPI Al-Mubarak berupa 30 unit komputer, 1 projektor, 1 printer, dan 15 UPS. Menurutnya, generasi muda harus dipersiapkan untuk melek teknologi agar siap menghadapi percepatan perubahan zaman.

Seluruh kegiatan ini menunjukkan bagaimana jalur aspirasi legislatif dapat dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan rakyat secara langsung.

“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa harapan. Harapan akan pertanian yang maju, lingkungan yang lestari, dan generasi muda yang cerdas,” tutupnya.