Jurus Swasembada Pangan dan Energi ala Wamentan Sudaryono

15 May 2025 14:19

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bocorkan jurus swasembada pangan dan energi setelah setelah pulang dari Belanda. Ia menjelaskan sambil berbincang-bincang di Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar (BRMP TRI) di Sukabumi, Jawa Barat. 

Di balai tersebut, Sudaryono menekankan pentingnya pembibitan untuk tanaman perkebunan, seperti teh, kopi, dan kakao. Di sana, terdapat tempat riset untuk pembibitan hingga pengolahannya. 

Selain itu, ia juga mengungkap alasan mengunjungi Wageningen University and Research (WUR) di Belanda, baru-baru ini. WUR dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di dunia, terutama di bidang petanian. 

"Saya bawa delegasi. Ada yang dari akademisi beberapa kampus, kami bawa termasuk Pak Rektor IPB, Dekan Unhas, kemudian Dekan Perikanan di Padjadjaran dan beberapa akademisi yang lain khususnya di sektor agriculture," kata Sudaryono dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 15 Mei 2025. 
 

Baca juga: Wamentan Ungkap Ada Pihak yang Ingin Indonesia Mengimpor Beras

Dengan berkunjung ke Belanda, Politikus Partai Gerindra itu ingin menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, Presiden ingin ada akselerasi di bidang pertanian. 

"Presiden ingin ada akselerasi, ada sesuatu yang setelah kita beresin beras, jagung, dan seterusnya kita ingin akselerasi ke tanaman-tanaman hortikultura kita, buah-buahan, sayur-sayuran, bunga," ujarnya. 

Untuk itu, Sudaryono mencoba mengadopsi teknologi terbaik yang digunakan Belanda agar bisa diterapkan di Indonesia. Khususnya terkait budidaya. 

"Kebanyakan kita itu kan mencoba pelihara lele, mencoba tanam sayuran di greenhouse. Tapi, kadang-kadang sumber informasinya itu cuman dari TikTok atau dari sosmed yang mohon maaf saya harus katakan kadang-kadang dari sisi akademiknya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan sehingga banyak yang gagal. Kalau gagal, orang tuh demoralisasi kemudian enggak mau nyoba lagi," jelasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)