KPK Jaga Pikiran Positif Meski Cuma Gelar 3 OTT Sepanjang Semester I

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan berspekulasi buruk meski cuma bisa menggelar tiga operasi tangkap tangan (OTT) selama semester satu, 2023. Lembaga Antirasuah menilai perilaku kotor menurun.

"Memang itu kan OTT berkurang, saya si berpikiran positif saja berarti sudah menurun yang melakukan tipikor (tindak pidana korupsi)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.

Asep menjelaskan sedikitnya OTT harusnya bisa menjadi prestasi. Sebab, Indonesia semakin bersih dari perilaku korupsi pada semester satu di tahun ini.

"Kita harus berbangga dengan menurunnya OTT, tidak adanya OTT berarti tipikor menurun dengan seiring sedikitnya OTT," ucap Asep.

Sebelumnya, KPK memaparkan hasil kerjanya selama semester satu pada 2023. Cuma ada tiga OTT yang bisa dilakukan sampai Juni tahun ini.

"KPK melakukan tiga tangkap tangan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 14 Agustus 2023.

Operasi senyap itu dilakukan pada kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kasus suap di Pemerintahan Kabupaten Meranti, dan suap pengadaan CCTV dan jaringan internet di Bandung Smart City.

OTT di Badan SAR Nasional (Basarnas) tidak masuk dalam hitungan laporan semester satu. OTT dilakukan pada Juli 2023.