Kepala Bappilu Presiden Perwakilan DPP Partai Golkar, Nusron Wahid (tengah). Medcom.id/Fachri
Jakarta: Partai Golkar menghormati pertemuan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar pada Jumat, 2 Juni 2023. PAN juga melakukan sikap serupa saat Golkar bertemu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami menghormati pertemuan PAN dengan PDIP. Sebagaimana PAN juga menghormati Golkar bertemu dengan PKB dan partai-partai yang lain. Sebab memang di dalam KIB masing-masing partai punya kedaulatan tersendiri," ujar Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid, Sabtu, 3 Juni 2023.
Golkar sangat optimistis akan tetap terbangun integrasi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi tersebut akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Koalisi Besar KIB dan KKIR memang mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden, dan kami ingin Airlangga menjadi wakilnya," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menuturkan belum ada perkembangan signifikan dari koalisinya, termasuk komunikasi politik dengan PKB.
"Semua masih landai saja dan komunikasi kami dengan PAN terus berjalan," ujar dia.
Di sisi lain, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan pertemuan kemarin semakin menguatkan bahwa PDIP merupakan teman dan sahabat PAN. Bahkan, lebih tepatnya disebut teman tapi mesra.
Sebagai teman dan sahabat, dalam pertemuan kemarin banyak kesepakatan yang dirumuskan. Antara lain, kesepakatan untuk menjaga agar pemilu terlaksana dengan baik. Tidak hanya untuk pilpres, tetapi untuk pileg dari pusat sampai ke kabupaten/kota.
"Kemarin juga disepakati agar semua berkontribusi bagi pelaksanaan pilkada yang bermartabat, berkeadilan, dan berkualitas," ujar dia.