Tak Ada Manipulasi dan Pergeseran Surat Suara, KPU Gunungkidul: Ada Kekeliruan di Sirekap

Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul Asih Nuryanti.

Tak Ada Manipulasi dan Pergeseran Surat Suara, KPU Gunungkidul: Ada Kekeliruan di Sirekap

Medcom • 28 February 2024 11:17

Gunungkidul: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul Asih Nuryanti mengatakan rekapitulasi di tingkat kecamatan dengan sistem aplikasi Sirekap, sudah dijalankan transparan dan akuntabel. 

"Jadi kita tegaskan, tidak ada manipulasi suara dan pergeseran suara dalam rekapitulasi di tingkat Kabupaten, dan apabila ada kekeliruan di sistem Sirekap itu murni kesalahan teknis," kata Asih, Rabu, 28 Februari 2024. 

Ia menjelaskan setiap tahapan dilakukan terbuka dan dipantau publik, baik pengawas maupun saksi. Menurut dia, seluruh proses tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui dan diselesaikan dengan baik dengan 18 partai politik yang ikut serta di Kabupaten Gunungkidul ini," ujar dia.
 

Baca juga: KPU: Hasil Resmi Pemilu 2024 Berdasarkan Rekapitulasi Manual

Asih berharap momentum pemilu ini dapat menjadi sarana integrasi bangsa dan rekapitulasi bisa berjalan hingga tuntas. Ia meminta para peserta Pemilu dan pendukung bisa menerima hasilnya dengan ikhlas.

"Dalam prosesnya, meskipun sempat terkendala dengan kurangnya kertas suara, berkat kesigapan petugas semua pemilih dapat terlayani dengan baik hak suaranya," kata dia. 

Ketua Divisi Perenca, Data, dan Informasi KPU DIY Moh Zaenuri Ikhsan menambahkan kerja KPPS secara umum bisa berjalan lancar dan sesuai mekanisme serta tahapan. Menurutnya, tidak ada hal terulang lagi seperti kasus pemilu 2019.  

"Dalam proses pemungutan suara tahun ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kita KPU provinsi (DIY). Berakhirnya rekapitulasi ini, harapannya dalam forum ini jika ada ketidaksesuaian angka bisa disampaikan tentunya dengan data-data pendukung," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)