Banjir Rob Kembali merendam Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung Kamis (5/12) dini hari. (Akhmad Safuan/AS)
Eko Nordiansyah • 6 December 2024 07:41
Jakarta: Pemberitaan mengenai banjir rob di wilayah Pantura menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Kamis, 5 Desember 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai MK yang menerima 19 permohonan sengketa Pilkada 2024
Berikut berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:
Banjir Rob Rendam Lagi Wilayah Pantura Jawa Tengah
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di
Pantura Jawa Tengah sejak Kamis dini hari, 5 Desember 2024. Ketinggian air banjir rob yakni 30-50 centimeter, sehingga kendaraan yang melintas harus merambat.
Pemantauan
Media Indonesia, hingga Kamis pagi, 5 Desember 2024, banjir rob masih cukup tinggi merendam jalur Pantura Semarang-Demak. Akibatnya lalu lintas tersendat karena kendaraan baik dari arah barat (Semarang) maupun timur (Demak) harus berjalan merambat melintasi banjir.
Sementara itu di sejumlah desa/kelurahan di beberapa daerah seperti di Demak, Semarang, dan Pekalongan juga terendam banjir membuat warga harus bersiaga. Pasalnya, khawatir banjir rob yang datang dini hari semakin meninggi, apalagi hujan sedang-lebat juga mengguyur menyebabkan volume air di sungai meningkat drastis.
Selengkapnya baca
di sini
MK Terima 19 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) menerima 19 permohonan sengketa
Pilkada 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan. Permohonan itu diterima sejak Rabu, 4 Desember 2024.
"Total ada 19 permohonan. Permohonan perselisihan hasil pemilihan bupati ada 10, sedangkan permohonan perselisihan hasil pemilihan wali kota ada 9," kata juru bicara MK, Fajar Laksono, kepada
Media Indonesia, Kamis, 5 Desember 2024.
Dari 10 permohonan pilkada tingkat kabupaten, Fajar menyebut delapan diantaranya didaftarkan secara
online. Sedangkan sengketa hasil pilkada tingkat kota yang didaftarkan
online sebanyak empat permohonan.
Selengkapnya baca
di sini
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sukabumi dan Cianjur hingga Sepekan ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) memprediksi
cuaca ekstrem di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, berlangsung hingga sepekan ke depan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau untuk kesiapasiagaan ditingkatkan.
"Selama sepekan ke depan kami prakirakan terdapat potensi hujan hingga lebat bisa ekstrem disertai petir dan angin kencang pada skala lokal di wilayah Sukabumi dan Cianjur," ujar Dwikorita dalam siaran
Breaking News Metro TV, Kamis, 5 Desember 2024.
Dwikorita menerangkan pada Desember 2024, di wilayah Jawa bakal mengalami peningkatan intensitas hujan yang signifikan. Seperti hujan lebat hingga ekstrem.
Selengkapnya baca
di sini