Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 27 June 2024 07:15
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden yang kini diusut masih berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara. Bahan penyidikan ditemukan saat penyelidikan perkara sebelumnya diusut.
“Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Juni 2024.
Menurut Tessa, bahan kasus awal itu banyak ditemukan dugaan penyimpangan. Dari kasus pertama itu, KPK bisa mengembangkan ke dugaan penyaluran bansos untuk keluarga penerima harapan (PKH) di Kemensos yang kini terdakwanya sudah divonis bersalah.
Dari bahan OTT itu juga KPK bisa mengembangkan ke kasus dugaan korupsi dalam proyek bansos presiden. Untuk kasus ini, kata Tessa, permainan kotornya ada pada pengadaan, beda dengan yang sebelumnya yakni penyaluran.
“Penyelidikan melakukan proses, terus sekarang prosesnya sekarang di penyelidikan, pengadaan. Terakhir itu kan yang distribusi, sekarang yang pengadaannya,” ucap Tessa.
Baca juga: KPK Usut Alasan Tersangka Beli Tanah Terkait Korupsi di Tol Trans Sumatra |