Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Vicki Gustiawan.
Media Indonesia • 25 January 2024 14:48
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Pimpinan Ditjen Bea dan Cukai.
"Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja yang dilakukan pada saat Anda di kotak suara. Itu adalah value yang menunjukkan kita sebagai manusia diatur oleh undang-undang dan diatur oleh tata krama," ujar Sri Mulyani seperti dikutip Kamis, 25 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu Sri Mulyani juga mengingatkan reformasi dan evaluasi di dalam kepabeanan dan cukai harus terus dilakukan.
"Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di dalam Lingkungan Kementerian Keuangan adalah pengelola keuangan negara yang memiliki empat tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector, ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi," tuturnya.
Selanjutnya Sri Mulyani juga mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan untuk dapat menghadapi situasi dunia yang begitu tidak pasti akibat dari tensi geopolitik yang menguat.
Baca juga: Shock Terapi Jokowi, Ekonom: Sudah Semestinya Sri Mulyani Mundur