Ilustrasi penemuan mayat/Medcom.id
Medcom • 30 October 2023 20:21
Jakarta: HR, 51, dan AQ, 2, yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Jalan Balai Rakyat 5, Koja, Jakarta Utara, memiliki rentang waktu kematian yang berbeda. Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Menurutnya, kondisi TKP yang telah rusak menjadi salah satu penyebab sulitnya polisi mengungkap kasus tersebut. Sementara itu, dari hasil otopsi keduanya, HR yang merupakan ayah AQ terindikasi sakit.
"Menurut jejak percakapannya dengan keluarga di gadget, sakit tenggorokan, tapi ini kita perlu uji forensik lagi, karena banyak darah di sekitar korban. Tapi tidak ada luka terbuka secara kasat mata," kata Gidion di Polres Jakut.
Sedangkan sang anak, AQ, mengalami luka di bagian wajah. Meski demikian, luka tersebut belum dipastikan sebagai penyebab utama kematian korban.
Istri korban yang merupakan saksi kunci, masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati. Sementara satu anak korban lainnya yang ditemukan bersama ibunya, telah diserahkan ke pihak keluarga.
Penelusuran kamera pengawas atau CCTV juga tengah dilakukan untuk mengungkap kronologis kejadian. Korban H diketahui terlihat dan berkomunikasi terakhir kali dengan keluarga pada 18 Oktober 2023.