Menanti Laporan Keuangan Nvidia, Saham AS Ditutup Bervariasi

Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash

Menanti Laporan Keuangan Nvidia, Saham AS Ditutup Bervariasi

Annisa Ayu Artanti • 21 November 2024 08:19

New York: Saham-saham AS berakhir bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor menunggu laporan laba Nvidia yang sangat dinanti-nantikan.
 
Laporan keuangan perusahaan itu dipandang sebagai ujian penting bagi booming kecerdasan buatan yang mendorong reli pasar tahun ini.
 
Melansir Xinhua, Kamis, 21 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 139,53 poin, atau 0,32 persen, menjadi 43.408,47, kenaikan hari pertama dalam lima sesi. Indeks S&P 500 bertambah 0,13 poin, atau 0,00 persen, menjadi 5.917,11. Indeks Komposit Nasdaq merosot 21,33 poin, atau 0,11 persen, menjadi 18.966,14.
 
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor kesehatan dan energi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik sebesar 1,18 persen dan 1,00 persen.
 
Sementara itu, sektor consumer discretionary dan keuangan memimpin para penghambat dengan kehilangan 0,57 persen dan 0,28 persen.
 
Baca juga: 

Abaikan Eskalasi Nuklir Rusia-Ukraina, Saham AS Ditutup Bervariasi



Ilustrasi. Foto: iStock

Kinerja Nvidia

Kinerja Nvidia dapat menentukan arah perdagangan di hari-hari mendatang, dengan saham produsen cip ini telah naik 200 persen tahun ini, menjadikannya perusahaan paling bernilai secara global dengan kapitalisasi pasar USD3,61 triliun.
 
“Ini semua tentang panduannya. Betapa antusias dan agresifnya panduan tersebut,” kata Pendiri dan Presiden Sevens Report, Tom Essaye.
 
“Ini adalah kisah pertumbuhan di sini. Kita semua tahu itu. Ini adalah masa depan. Ini adalah hal besar berikutnya. Mereka harus membuat kita tetap bersemangat tentang hal itu melalui cetakan pendapatan ini," imbuh dia.
 
Nvidia turun 0,76 persen pada hari Rabu. Sementara itu, Target merilis laporan pendapatan yang mengecewakan, secara signifikan menurunkan panduannya untuk penjualan liburan dan laba setelah meleset dari estimasi kuartalan.
 
Saham peritel ini anjlok 21,42 persen, mencerminkan kekhawatiran investor tentang kemampuan perusahaan untuk menavigasi lingkungan ritel yang menantang selama musim liburan yang kritis.
 
Dalam berita ekonomi, pengajuan hipotek AS meningkat 1,7 persen dari satu minggu sebelumnya, menurut data dari Mortgage Bankers Association's Weekly Mortgage Applications Survey untuk pekan yang berakhir 15 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)