Aksi Tuntut Jokowi Pulang, Massa Merangsek ke DPRD Kota Solo

Solo: Mahasiswa gabungan dari perguruan tinggi se-Soloraya melakukan unjuk rasa menuntut Presiden Jokowi pulang, Rabu petang, 28 Agustus 2024. Mereka melakukan aksi atas rasa prihatin terhadap kondisi demokrasi saat ini.

Dengan mengenakan pakaian serba hitam, para peserta aksi membawa spanduk-spanduk dengan tulisan menghujat rezim Jokowi. Peserta aksi juga mengenakan pita berwarna merah dan putih di lengan sebagai aksi solidaritas. 

"Prihatin dengan kondisi Indonesia. Kita upayakan rezim Jokowi diadili. Selain itu juga terkait tindakan represif aparat yang menangkap teman-teman kita di Semarang," kata Koordinator aksi, Rozin Alfianto, di Solo, Rabu, 28 Agustus 2024.
 

Baca: Datangi Kapolri, Koalisi Masyarakat Sipil Pertanyakan Represi saat Demonstrasi

Dalam aksi tersebut, massa menuntut tiga hal yakni mengadili rezim Jokowi, mengecam represitas aparat kepolisian dan selamatkan demokrasi Indonesia. 

Mereka menilai kondisi demokrasi telah diombang ambing dan diobok-obok untuk kepentingan tertentu. Menjelang pukul 18.00 WIB, aksi merangsek ke halaman Gedung DPRD Kota Solo.

"Rekan-rekan korlap meminta masuk untuk menyampaikan aspirasi. Pertimbangan keamanan, kami bicara dengan korlap dan menjamin rekan-rekannya untuk tidak anarkis," ungkap Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi.

Usai menyampaikan aspirasi, mereka kemudian membubarkan diri secara perlahan dan teratur sejak pukul 18.00 WIB.