Keluarnya Maruar Berdampak Negatif Terhadap PDIP

Maruarar Sirait (kanan). MI/Ramdani

Keluarnya Maruar Berdampak Negatif Terhadap PDIP

Anggi Tondi Martaon • 17 January 2024 14:36

Jakarta: Maruar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan. Keputusan itu dinilai berdampak negatif bagi partai berlogo banteng moncong putih itu.

"Dampaknya, semakin lemah, dan dinilai publik mengalami perpecahan," kata pendiri Indonesia Political Review Ujang Komarudin kepada Medcom.id, Rabu, 17 Januari 2024.

Akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia itu menyampaikan penilaian negatif tersebut akan sangat merugikan PDI Perjuangan. Apalagi, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tengah berupaya mengejat kemenangan ketiga (hattrick) di Pemilu 2024.

"Dan itu merugikan PDIP, karena PDIP ingin menang di Pileg, disaat yang sama juga ingin menang Pilpres," ungkap dia.
 

Baca juga: Istana Bantah Jokowi Sudah Keluar dari PDIP

Di sisi lain, keputusan tersebut menguntungkan bagi Maruar. Putra pendiri PDI Perjuangan Sabam Sirait itu dinilai lebih leluasa setelah keluar dari partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019.

"Apakah menguntungkan dirinya (Maruar) atau tidak, bisa jadi dalam kondisi tertentu lepas dari PDIP itu lebih untung mungkin, mungkin dia akan bisnis atau bergabung dengan partai lain," ujar dia.

Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Ia berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)