Sebuah pesawat jet tempur F-16. Foto: EFE-EPA
Kyiv: Pada Kamis, 29 Agustus 2024, Angkatan udara Ukraina menyatakan satu jet tempur F-16 yang baru diperoleh dari sekutu Barat dikabarkan jatuh. Kecelakaan itu menyebabkan pilotnya meninggal.
Insiden ini menandai hilangnya F-16 pertama yang diketahui di Ukraina sejak jet tempur ini tiba pada akhir Juli.
“Kementerian Pertahanan Ukraina menyelidiki kecelakaan itu, berusaha memahami keadaan seputar hilangnya pesawat canggih ini,” pernyataan dari pihak Ukraina, seperti dikutip VOA News, Jumat 30 Agustus 2024.
“Kecelakaan itu terjadi ketika jet tempur terlibat dalam pertahanan terhadap serangan udara Rusia,” imbuh pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Kamis, Rusia meluncurkan serangan besar-besaran dengan 74 drone dan tiga rudal berpandu.
Pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat 60 drone, dengan intersepsi yang dilaporkan terjadi di wilayah Cherkasy, Dnepropetrovsk, Donetsk, Kharkiv, Kherson, Kirovohrad, Kyiv, Poltava dan Sumy, kata militer.
Kyiv sendiri menghadapi putaran ketiga serangan drone hanya dalam empat hari. Meskipun peringatan udara berlangsung hampir enam jam, tidak ada drone yang mengenai target yang mereka inginkan.
Namun, puing-puing dari drone yang jatuh memang berdampak pada area perumahan, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.
Di wilayah Dnipropetrovsk, serangan Rusia termasuk serangan artileri yang merusak kantor pos, katedral, dan saluran listrik. Wilayah ini juga menyaksikan keberhasilan intersepsi lima drone Rusia oleh pertahanan udara Ukraina.
Di Ukraina timur, kota Kostiantynivka menderita akibat penembakan Rusia, yang mengakibatkan setidaknya satu kematian dan enam luka-luka. Kota itu, terletak dekat dengan garis depan, mengalami serangan hampir setiap hari.
Di tengah meningkatnya ketegangan ini, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta sekutu internasional untuk mengizinkan pasukan Ukraina menggunakan senjata yang disediakan terhadap "target militer yang sah" di Rusia.
Kuleba menekankan pentingnya menyerang lapangan terbang Rusia untuk menghambat kapasitas pemboman Rusia dan meningkatkan posisi pertahanan Ukraina. Dia juga mendesak untuk mengurangi waktu antara janji dan pengiriman bantuan militer.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendukung seruan ini, menyoroti potensi dampak pasukan Ukraina yang dilengkapi dengan baik pada lintasan perang.
Sementara itu, AS. Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov untuk membahas pembaruan medan perang dan menegaskan kembali dukungan AS.
Di pihak Rusia, Kementerian Pertahanan melaporkan menembak jatuh enam drone Ukraina dan menggagalkan upaya serangan drone laut yang ditujukan ke Krimea.
Seiring perkembangan situasi, komunitas internasional mengamati dengan cermat, berharap untuk sebuah resolusi atas konflik yang sedang berlangsung ini dan dukungan bagi mereka yang terjebak dalam kekacauannya.
(Nithania Septianingsih)