Generasi Muda Diajak Kembangkan Usaha Pertanian

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan petani muda. Foto: Dok MI

Generasi Muda Diajak Kembangkan Usaha Pertanian

Rahmatul Fajri • 13 November 2024 21:44

Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menekankan pentingnya kontribusi generasi muda dalam sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional dan memperluas pasar. Menurutnya, sektor pertanian menawarkan peluang besar, terutama bagi generasi muda untuk terlibat dalam usaha pertanian.

"Kesempatan besar di bidang pertanian sangat terbuka lebar. Kami berharap para petani champion dapat berbagi pengalaman dan menjadi bagian dari kampanye regenerasi petani di Indonesia," kata Sudaryono dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.

Sudaryono menyebut pertanian menjadi salah satu sektor yang paling mudah diakses untuk memulai usaha. Ia mengajak kaum terpelajar untuk berperan aktif dalam membuka pasar, baik lokal maupun internasional, agar hasil pertanian dapat terdistribusi secara optimal.

"Kaum terpelajar harus membuka pasar lokal dan internasional, agar produk pertanian dapat terdistribusi dengan baik," ujarnya.
 

Baca juga: Mentan Bakal Wajibkan Industri Serap Susu dari Peternak Lokal

Dalam mendukung perkembangan petani milenial, Sudaryono menekankan pentingnya program pendampingan, pelatihan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), dokumen ekspor, dan perizinan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha pertanian. Selain itu, ia merencanakan pertemuan rutin antara petani milenial dari berbagai provinsi dengan melibatkan pemengaruh pertanian untuk meningkatkan visibilitas produk lokal.

"Dukungan pemerintah akan terus ada, dan kami berharap para Petani Champion melaporkan perkembangan mereka agar bisa mendapat perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan," jelasnya.

Sudaryono juga mengapresiasi kontribusi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dengan pasukan petani mudanya untuk meningkatkan resonansi sektor pertanian di kalangan anak muda.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan pihaknya selalu mendukung penuh upaya regenerasi petani. Sekaligus, membuka akses pelatihan dan pendampingan untuk petani milenial. 

"Program pelatihan dan pendampingan kami terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan petani muda," ujar Idha.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusdiktan Inneke Kusumawaty mengungkapkan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian agar petani milenial dapat memanfaatkan peluang pasar yang semakin berkembang.

"Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan akan mempercepat peningkatan kapasitas petani milenial dalam mengelola usaha pertanian secara modern dan efisien," kata Inneke.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)