Mayoritas Rakyat Amerika Merasa Trump 'Terlalu Berpihak' dengan Rusia

Donald Trump dan Vladimir Putin di pertemuan Helsinki, 2018. (EPA-EFE/Anatoly Maltsev)

Mayoritas Rakyat Amerika Merasa Trump 'Terlalu Berpihak' dengan Rusia

Riza Aslam Khaeron • 9 April 2025 13:08

Washington DC: Pew Research Center merilis laporan baru mengenai pandangan masyarakat Amerika terhadap kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump. Dalam survei yang dilakukan pada 24–30 Maret 2025 terhadap 3.605 responden dewasa, mayoritas warga menilai Trump terlalu memihak Rusia dalam penanganan konflik dengan Ukraina.
 

43 Persen Warga AS Nilai Trump Terlalu Pro-Rusia

Mengutip Pew Research pada Selasa, 8 April 2025, “sejumlah 43% orang Amerika mengatakan bahwa Trump terlalu memihak Rusia.” Sementara itu, hanya 31% yang berpendapat bahwa Trump sudah mengambil sikap yang seimbang antara Rusia dan Ukraina. Jumlah yang menilai Trump terlalu memihak Ukraina sangat kecil, yaitu hanya 3%. Sisanya, 22% responden mengaku tidak yakin.

Hasil ini muncul di tengah upaya Trump yang diklaim ingin menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Pendekatan Trump termasuk melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Vladimir Putin, menangguhkan bantuan militer sementara ke Ukraina, serta mengadakan pertemuan tegang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.
 
Baca Juga:
Zelensky Klaim Ukraina Tangkap Dua Warga Tiongkok Bertempur untuk Rusia
 

Perbedaan Pandangan antara Partai Politik

Pandangan terhadap sikap Trump terhadap Rusia sangat berbeda tergantung pada afiliasi politik responden. Pew mencatat bahwa “sekitar 72?mokrat berpandangan bahwa Trump terlalu memihak Rusia,” sedangkan hanya 7% yang mengatakan ia bersikap seimbang dan 2% menilai ia memihak Ukraina.

Sebaliknya, mayoritas dari kalangan Republik mendukung pendekatan Trump. “57?ri kalangan Republik mengatakan Trump bersikap seimbang dalam menangani konflik Rusia-Ukraina,” sementara 16% menilai ia terlalu memihak Rusia dan 3% memihak Ukraina. Sekitar seperempat dari responden Republik menyatakan tidak yakin.

Hasil survei ini menambah daftar kritik terhadap kebijakan luar negeri Presiden Trump di awal masa jabatan keduanya. Meskipun mengklaim mengambil langkah damai, persepsi publik menunjukkan kekhawatiran mendalam terhadap kedekatannya dengan Rusia.

Melansir Pew Research Center, laporan ini menjadi sinyal bahwa kebijakan luar negeri AS di bawah Trump kembali dipertanyakan oleh publik, terutama dalam kaitannya dengan kredibilitas dan keberpihakan Amerika dalam konflik global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)