Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah Inisial Kopda FH

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah Inisial Kopda FH

Siti Yona Hukmana • 12 September 2025 17:56

Jakarta: Danpomdam Jaya Kolonel (Cpm) Donny Agus Priyanto mengungkap inisial oknum prajurit TNI yang terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta. Hal itu membenarkan ada oknum berinsial F, seperti yang diungkap pengacara tersangka Erasmus Wawo, Adrianus Agal.

"Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH," kata Donny kepada Metrotvnews.com, Jumat, 12 September 2025.

Namun, Donny belum mengungkap terang identitas FH maupun kesatuannya. FH disebut telah ditahan dan ditetapkan tersangka.

"Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Donny.

Donny menyebut saat kejadian penculikan dan pembunuhan korban, statusnya sedang dicari oleh satuan. Sebab, tidak hadir tanpa izin dinas.
 

Baca juga: 

TNI bakal Proses Prajurit Jika Terbukti Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab


"Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa," ungkap Donny

15 Tersangka

Saat ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 15 tersangka terkait kematian Kepala KCP Bank Pemerintah Mohamad Ilham Pradipta. Adapun perannya, terbagi menjadi empat klaster.

Pertama, aktor intelektual. Pelakunya berinisial Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C alias Ken. Kedua, klaster membuntuti. Pelakunya bernama Rochmat Sukur (RS), selaku orang yang menyiapkan tim pantau dan tim IT. Ada dua orang yang sudah diketahui identitasnya membuntuti korban yakni Eka dan Wiranto.

Ketiga, klaster menculik. Pelakunya berinisial AT, RS, Reviando Aquinas Handi (RAH), dan Erasmus Wawo (RW). Keempat, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang jenazah korban.

Namun, identitas pelaku klaster keempat belum diketahui. Meski sudah belasan tersangka ditangkap, motif pembunuhan Ilham Pradipta masih misteri. Polisi belum mengungkap kasus seterang-terangnya kepada publik.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV.

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen karena diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)