APBD DKI 2026 Fokus Diarahkan ke Pendidikan hingga Mitigasi Banjir

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri

APBD DKI 2026 Fokus Diarahkan ke Pendidikan hingga Mitigasi Banjir

Mohamad Farhan Zhuhri • 9 September 2025 18:30

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 akan diarahkan pada program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. APBD Jakarta 2026 mencapai Rp95,35 triliun atau naik 3,8 persen dari APBD 2025 senilai Rp91,86 triliun.

Prioritas tersebut meliputi ketahanan pangan, penanganan stunting, peningkatan kualitas pendidikan, pengelolaan transportasi publik dan kemacetan. Kemudian, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), hingga penanggulangan banjir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, dalam bidang ketahanan pangan, pihaknya mengembangkan urban farming di seluruh wilayah melalui pembentukan 100 kampung mandiri pangan berbasis RW. 

"Kami juga memanfaatkan platform digital untuk distribusi pangan dan sejak 2022 menjalankan contract farming dengan berbagai daerah guna menjaga stok,” kata Rano dikutip Selasa, 9 September 2025.
 

Baca juga: Gubernur Jakarta Pramono Dorong Perluasan Rute Transportasi Umum hingga Banten

Sementara untuk kesehatan, Pemprov konsisten menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting, anak dengan masalah gizi, serta ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK). 

Rano menegaskan adanya pembenahan berkelanjutan di sektor pendidikan. Mulai dari pemanfaatan teknologi pembelajaran, perbaikan sarana prasarana, hingga peningkatan kualitas tenaga pengajar.

"Kami berkomitmen meningkatkan akses, mutu layanan, dan akses pendidikan di Jakarta," ujar Rano.

Rano juga menyinggung soal transportasi dan kemacetan. Berbagai langkah sudah ditempuh, seperti rekayasa lalu lintas, kebijakan ganjil-genap, hingga penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam manajemen lalu lintas. 

"Transportasi publik kami integrasikan dengan sistem park and ride agar layanan semakin nyaman, aman, dan merata," kata Rano.

Adapun untuk mitigasi banjir, Pemprov menyiagakan infrastruktur pompa, membangun tanggul di kawasan rawan rob, serta mempercepat normalisasi Kali Ciliwung. 

"Kami ingin memastikan infrastruktur pendukung siap menghadapi potensi hujan ekstrem, agar warga terlindungi," ucap Rano.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)