Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu. Foto: Medcom.id/Husen.
M Ilham Ramadhan Avisena • 4 March 2025 10:55
Jakarta: Pemerintah memastikan bakal mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menjamin keterjangkauan harga pangan di masa Ramadan, seperti operasi pasar, gerakan pasar murah, serta fasilitasi dan pengawasan distribusi.
Itu dilakukan seiring dengan dengan masuknya masa panen raya padi, pemerintah juga akan terus menjaga level harga gabah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam merespons deflasi Februari 2025 yang tercatat 0,09 persen secara tahunan (year on year/yoy). Dia juga memastikan pemerintah akan menjaga daya beli masyarakat, utamanya pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Untuk menopang daya beli masyarakat atas kebutuhan transportasi, insentif seperti diskon tarif tol dan PPN DTP tiket pesawat diberikan pada momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini," jelas Febrio seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 4 Maret 2025.
"Kebijakan ini diharapkan turut memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat berkumpul dengan keluarga merayakan Idulfitri, di samping memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi," tambah dia.
Baca juga: Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Pangan selama Ramadan |