Tiga Orang Tewas dalam Serangan Ukraina ke Kilang dan Pangkalan Rusia

Kerusakan akibat serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia. (Anadolu Agency)

Tiga Orang Tewas dalam Serangan Ukraina ke Kilang dan Pangkalan Rusia

Willy Haryono • 3 August 2025 14:05

Moskow: Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan besar-besaran drone Ukraina yang diluncurkan pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, menargetkan sejumlah lokasi di dalam wilayah Rusia, termasuk infrastruktur minyak utama dan fasilitas militer. Serangan ini menjadi sinyal terbaru atas meningkatnya kemampuan Ukraina dalam operasi jarak jauh menggunakan sistem drone.

Di wilayah Samara, seorang pria lanjut usia meninggal dunia akibat kebakaran rumah yang terkena puing-puing drone. Sementara di Penza, seorang perempuan tewas dan dua orang lainnya luka-luka setelah fasilitas elektronik Elektropribor terkena serangan.

Di wilayah Rostov, seorang petugas keamanan dilaporkan meninggal dalam kebakaran di sebuah kawasan industri.

Pasukan Sistem Nirawak Ukraina (USF) dan Badan Intelijen SBU mengklaim telah berhasil menghantam beberapa target bernilai tinggi jauh di dalam wilayah Rusia.

Mengutip dari India Today, Minggu, 3 Agustus 2025, salah satu sasaran utama adalah kilang minyak Ryazan, yang terletak sekitar 180 km tenggara Moskow. Kebakaran dilaporkan terjadi di lokasi tersebut pasca serangan.

Ukraina juga menyerang fasilitas penyimpanan minyak Annanefteprodukt di wilayah Voronezh, yang berbatasan langsung dengan timur laut Ukraina.

Serangan lain ditujukan ke pangkalan udara militer di Primorsko-Akhtarsk, yang dikenal sebagai titik peluncuran utama drone Shahed buatan Iran yang digunakan Rusia dalam serangan terhadap Ukraina.

Fasilitas Elektropribor di Penza juga dilaporkan mengalami kerusakan; pabrik ini diyakini memproduksi komponen elektronik penting bagi sektor industri militer Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat 112 drone Ukraina sepanjang malam, termasuk 34 di wilayah Rostov. Namun, meski sebagian besar drone berhasil dicegat, sejumlah korban sipil tetap dilaporkan.

Di medan pertempuran, Rusia mengklaim telah menguasai desa Oleksandro-Kalynove di Donetsk, meski klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Serangan drone jarak jauh kini menjadi bagian sentral dari strategi Ukraina dalam menghadapi perang berkepanjangan, memungkinkan Kyiv untuk menargetkan infrastruktur vital di luar garis depan pertempuran.

Baca juga:  Ukraina dan Rusia Saling Serang Lewat Drone, Tiga Orang Tewas 11 Terluka

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)