Harapan KTT Perdamaian Rusia–Ukraina Meredup usai Moskow Rebut Dua Desa

Asap dari serangan Rusia di Ukraina. (Anadolu Agency)

Harapan KTT Perdamaian Rusia–Ukraina Meredup usai Moskow Rebut Dua Desa

Willy Haryono • 25 August 2025 14:59

Kyiv: Harapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian antara Rusia dan Ukraina semakin memudar, setelah Moskow mengumumkan pasukannya berhasil merebut dua desa di wilayah Donetsk, timur Ukraina.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya terus mendorong KTT ini sebagai langkah perdamaian antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membantah adanya rencana pertemuan antara Putin dan Zelensky.

Lavrov menegaskan Moskow menolak pembicaraan kecuali syarat tertentu terpenuhi. Sementara itu, Zelensky menuduh Rusia berusaha memperpanjang perang, meski menyatakan dirinya tetap siap untuk bernegosiasi.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga menyuarakan dukungan terhadap KTT Rusia–Ukraina. Dalam percakapan telepon dengan Zelensky, Ramaphosa menekankan pentingnya pertemuan bilateral maupun trilateral bersama Amerika Serikat untuk menunjukkan komitmen nyata mengakhiri konflik.

Zelensky menyambut baik dukungan tersebut dan mengimbau negara-negara Selatan untuk menekan Rusia agar bersedia bernegosiasi demi perdamaian.

Di dalam negeri, Zelensky menegaskan bahwa negaranya “tidak akan pernah lagi dipaksa” menerima kompromi dalam perang melawan Rusia.

“Ukraina tidak akan pernah lagi dipaksa menanggung aib yang oleh Rusia disebut ‘kompromi.’ Kami membutuhkan perdamaian yang adil. Masa depan kami akan ditentukan oleh kami sendiri. Dunia mengetahuinya, dan dunia menghormatinya,” kata Zelensky dalam video pidato peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Akan Dipaksa Berkompromi dengan Rusia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)