Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor (tengah). ANTARA/Harianto
Eko Nordiansyah • 7 October 2025 10:10
Jakarta: Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor memastikan program magang nasional 2025 akan membuka peluang bagi 20 ribu lulusan baru dari seluruh jenjang pendidikan untuk memperoleh pengalaman kerja sekaligus dukungan insentif negara.
Afriansyah mengatakan program itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda melalui mekanisme magang terstruktur di berbagai sektor industri berbasis keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
"Jadi gini, program pertama ini 2025 atas perintah Presiden melalui Kementerian Ketenagakerjaan, itu kita targetkan 20 ribu dulu peserta magang yang baru satu tahun tamat, jadi dia belum bekerja. Itu tingkatannya D1, D2, D3 sampai dengan S1," kata dia dilansir dari Antara, Selasa, 7 Oktober 2025.
Afriansyah menjelaskan, peserta magang akan difasilitasi melalui portal aplikasi yang mulai diluncurkan malam ini, sehingga pada Selasa ini dapat dilakukan pendaftaran. Seleksi dilakukan secara transparan, mudah, serta terhubung dengan kebutuhan perusahaan.
"Malam ini kita coba aplikasinya launching sehingga besok peserta bisa mendaftar," ujarnya.
Dikatakan Kementerian Ketenagakerjaan berperan sebagai fasilitator yang menjembatani antara lulusan yang memiliki kemampuan dengan perusahaan swasta yang membuka lowongan magang sesuai bidang keahliannya masing-masing.
Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat, sudah ada 451 perusahaan yang mengajukan diri sebagai penyelenggara dalam program Magang Nasional untuk 1.300 posisi yang diajukan dan 6.000-an calon pemagang.