IKN Nusantara Harus Jaga Keasrian Lingkungan dan Nilai Ekonomis

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Dok Istimewa

IKN Nusantara Harus Jaga Keasrian Lingkungan dan Nilai Ekonomis

Fachri Audhia Hafiez • 24 January 2025 21:49

Jakarta: Wakil Ketua MPR dari Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendukung komitmen pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, dia mengingatkan agar kawasan tersebut dibangun dengan memperhatikan keasrian ekosistem lingkungan hidup dan nilai ekonomis.

"Kami berpesan jangan sampai Kawasan Nusantara yang asri ini justru menjadi kawasan tidak ekonomis, modern, dan yang rusak ekosistem lingkungannya," kata Ibas saat kunjungan kerja Delegasi Pimpinan MPR ke Kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat, 24 Januari 2025.

Ibas memahami bahwa pembangunan IKN Nusantara butuh waktu serta anggaran yang besar. Terlebih pemerintah juga memikirkan berbagai piranti yang menunjang di kawasan IKN Nusantara.

"Semoga perpindahan ke IKN ini semakin efisien dan terpadu. Karena tentu kita pikirkan banyak mobilitas yang akan terjadi," ucap Ibas.
 

Baca juga: 

Presiden Prabowo Perintahkan OIKN Kaji Ulang Desain Bangunan DPR hingga MA



Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu juga menyampaikan pentingnya keamanan nasional di kawasan tersebut. Kelengkapan kawasan dan kenyamanan kehidupan termasuk antisipasi strategi mitigasi lingkungan, salah satunya kebakaran hutan.

"Kawasan ini juga cukup dekat dengan perhutanan maupun perkebunan. Jangan sampai tidak kita pikirkan bagaimana pengamanan dari sisi kebakaran, khususnya kebakaran hutan," ujar Ibas.

Dia harap negara terus memiliki komitmen pembangunan pada IKN secara berkelanjutan lintas generasi. Sekaligus memberikan peningkatan pembangunan secara profesional dan efisien.

“Saya tentunya tetap optimis dan memberikan dukungan kepada negara beserta pemimpinnya untuk melanjutkan komitmen pembangunan IKN ini," kata Ibas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)