Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 21 February 2025 17:57
Jakarta: Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono merespons soal instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait pelarangan kepala daerah dari PDIP mengikuti kegiatan retret. Dia menilai kepala daerah yang terpilih sejatinya tak cuma mewakili partai tetapi juga rakyat.
"Bahwa kepala daerah sudah terpilih ini kan bukan cuma mewakili satu partai atau partai yang lain, tapi mewakili seluruh rakyat yang ada di daerah yang masing-masing, jadi kita kembalikan. Semoga teman-teman kepala daerah ini terpanggil untuk datang, tidak mementingkan mungkin mereka berasal dari partainya," kata Budi di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.
Budi mengaku belum mengetahui surat instruksi dari Megawati. Namun, dia menekankan bahwa instruksi itu sejatinya merupakan bagian dari kewenangan internal partai.
"Kita kembalikan bahwa setiap partai mempunyai kewanangan masing-masing dan kita kembalikan ke kepala daerah, kepala daerah tersebut," ujar Budi.
Dia meyakini bahwa kepala daerah memiliki visi besar untuk memajukan daerah yang dipimpinnya. Budi harap para kepala daerah tetap pada komitmen mementingkan rakyat.
"Saya yakin mereka akan mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi maupun mungkin golongan atau partainya masing-masing," ucap Budi.
Baca juga:
PDIP Jabar Sebut 4 Kepala Daerah Tunda Keberangkatan Retreat di Magelang |