Ilustrasi program makan siang bergizi (MBG). Metrotvnews.com/Siti Yona
Naufal Zuhdi • 23 February 2025 08:53
Jakarta: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa implementasi program unggulan besutan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), telah memberikan dampak positif dalam ekosistem pangan di Indonesia.
"Jadi MBG ini adalah program yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh Badan Pangan Nasional dan seluruh masyarakat Indonesia. Sekarang ekosistem pangan kita makin lengkap. Kalau dahulu, mungkin ada yang buang-buang hasil panen, karena harga jatuh. Hari ini pemerintahan era Bapak Prabowo menjamin akan dibeli oleh pemerintah, utamanya dari Badan Gizi Nasional (BGN)," kata dia melalui keterangan resmi, Minggu, 23 Februari 2025.
Menilik Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025 yang dirilis Bapanas, terdapat beberapa komoditas pangan yang memiliki estimasi stok akhir tahun ini yang mampu melebihi kebutuhan dalam sebulan. Hal ini penting diperhatikan untuk dapat menjadi stok penyangga pada awal tahun berikutnya.
Komoditas beras misalmya, diproyeksikan pada akhir 2025 masih aman dengan stok akhir di angka 9,978 juta ton dengan kebutuhan bulanan beras di 2,581 juta ton. Sementara, untuk telur ayam, proyeksi stok akhir tahun diperkirakan berada di angka 284 ribu ton dengan kebutuhan bulanan 518 ribu ton.
"Kita bicara pasokan pangan, sekali lagi ini jadi harapan besar kita bersama dan harus disiapkan oleh seluruh pihak. Apalagi kalau dapur MBG sudah bertambah terus. Misalnya untuk telur, itu ayam hanya bertelur sehari satu saja," ungkap Arief.
Baca juga:
Jelang Ramadan, DKI Pastikan Stok Pangan Aman |