Iran Tembak Jatuh Pesawat Nirawak 'Sangat Canggih' Israel

Teheran: Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah militer Iran mengeklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak (UAV) tempur milik Israel di timur Isfahan pada Selasa sore yang disebut kantor berita milik pemerintah Iran, IRIB News sebagai "sangat canggih".

Melansir IRIB News, UAV jenis Hermes 900 itu terdeteksi radar lokal saat melintasi wilayah udara Iran sebelum akhirnya dihantam sistem pertahanan udara Angkatan Darat.

Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah serangan rudal Israel menghantam kantor media tersebut, stasiun televisi nasional Iran, di tengah siaran langsung dari studio pusat di Tehran. 

IRIB menyebut UAV Hermes 900 sebagai wahana intai-serang produksi Elbit Systems, dilengkapi sistem pengintaian canggih dan persenjataan berdaya hancur tinggi. 

Dalam tayangan visual yang ditampilkan televisi pemerintah, serpihan UAV tampak berserakan di area pertanian di timur Isfahan. 

Disebutkan bahwa UAV tersebut membawa delapan misil dan bagian-bagiannya kini tengah dianalisis oleh unit intelijen Iran.
 

Baca Juga: Trump Tepis Laporan Intel yang Sebut Iran Tidak Kembangkan Senjata Nuklir

Melalui unggahan di saluran Telegram resminya, IRGC menyatakan bahwa foto-foto yang mereka rilis merupakan “gambar pertama dari UAV Israel yang ditembak jatuh.”

Mereka menegaskan bahwa sistem pertahanan udara Iran tetap waspada terhadap setiap pelanggaran wilayah udara oleh pihak asing.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) turut mengonfirmasi insiden tersebut melalui pernyataan resmi di Telegram.

"Selama aktivitas operasional, sebuah rudal permukaan-ke-udara ditembakkan ke arah UAV milik Angkatan Udara Israel. UAV jatuh di Iran. Tidak ada korban dilaporkan dan tidak ada risiko kebocoran informasi," tulis IDF dikutip dari Telegram IDF, 18 Juni 2025.

Menurut laporan Anadolu, serangan udara besar-besaran Israel sejak 13 Juni telah disambut dengan respons militer oleh Iran. Pihak Iran mengklaim telah menjatuhkan empat jet tempur dan sejumlah UAV milik Israel dalam beberapa hari terakhir, klaim yang sebelumnya telah ditepis oleh Israel.

Namun, baru kali ini bukti fisik dari keberhasilan tersebut ditampilkan secara terbuka ke publik.