Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud dan Maknanya

Jakarta: Duduk di antara dua sujud merupakan gerakan wajib dalam salat, baik salat fardhu maupun salat sunnah.

Posisi ini dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua pada setiap rakaat. Meskipun terlihat singkat, duduk ini disertai dengan doa yang padat makna, mencerminkan kerendahan hati dan permohonan seorang hamba kepada Tuhannya.

Gerakan ini disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Buhaihah Al-Asadi, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bertakbir saat akan sujud dalam posisi duduk, yang menunjukkan pentingnya tuma’ninah dan kekhusyukan dalam setiap gerakan salat.

Berikut adalah Bacaan Doa Duduk di Antara Dua Sujud yang umum dibaca:

Rabbighfir lii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'aafinii, wa'fu 'annii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, tunjukilah aku, berilah aku kesehatan, dan maafkanlah aku.”
 

Riwayat dan Versi Lain

Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas RA, terdapat versi yang sedikit lebih ringkas namun tetap mengandung esensi yang serupa:

Allahummaghfir lii, warhamnii, wajburnii, wahdinii, warzuqnii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah aku rezeki.”
 

Baca Juga: Doa Wudhu Saat Membasuh Tangan Kanan dan Maknanya

Bacaan duduk di antara dua sujud bukan sekadar pelengkap gerakan salat, tetapi merupakan momen penting untuk bermunajat dan memohon kebaikan dunia serta akhirat.

Dengan memahami maknanya, umat Islam dapat memperkuat spiritualitasnya dan menjadikan setiap gerakan dalam salat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.