Wall Street ambruk. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 19 March 2025 09:05
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut karena investor mempertimbangkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve.
Mengutip Xinhua, Rabu, 19 Maret 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 260,32 poin, atau 0,62 persen, menjadi 41.581,31. Indeks S&P 500 turun 60,45 poin, atau 1,06 persen, menjadi 5.614,66. Indeks Nasdaq Composite turun 304,54 poin, atau 1,71 persen, menjadi 17.504,12.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan layanan komunikasi dan barang konsumsi memimpin penurunan, masing-masing turun 2,14 persen dan 1,90 persen. Energi dan perawatan kesehatan adalah satu-satunya sektor yang menguat, masing-masing naik 0,22 persen dan 0,12 persen.
Ketidakpastian masih ada karena pasar terus menilai apakah penurunan terkini yang mendorong S&P 500 ke wilayah koreksi telah berakhir. Banyak pihak di Wall Street tetap skeptis, memperingatkan pemulihan terkini mungkin tidak menandakan titik terendah yang pasti, terutama karena kekhawatiran berkembang bahwa kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump dapat semakin menekan ekonomi yang sudah melambat.
"Pasar akan tetap bergejolak hingga keputusan apa pun yang dibuat pada tanggal 2 April," kata Rhys Williams, kepala investasi di Wayve Capital, mengacu pada batas waktu pengecualian tarif Trump yang akan datang pada beberapa impor dari Kanada dan Meksiko.
Baca juga: IHSG Anjlok, Presiden Prabowo Rapat Bersama Menko Perekonomian |