Takut Ketahuan Suami, Buruh Pabrik di Semarang Bunuh Bayinya Hasil Hubungan Gelap

Semarang: Seorang buruh pabrik di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diringkus usai membunuh dan membuang bayi kandungnya sendiri. Pelaku mengaku tega melakukan aksinya lantaran malu, karena melahirkan anak hasil hubungan gelap meski masih memiliki suami sah.

Pelaku diketahui bernama Pariyah, 42 tahun, warga Desa Cukil, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Pariyah membunuh dan membuang bayi kandung hasil hubungan gelap dengan teman satu pabriknya.  

Ungkap kasus ini berawal dari seorang pencari barang bekas yang menemukan plastik berisi mayat bayi yang baru lahir, di semak-semak Jalan Kalijali-Barukan, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran.
 

Baca: Pelaku Gorok Teman Gegara Cemburu Ditangkap

"Berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan, warga dan petugas mencurigai pelaku lantaran ada perubahan fisik. Usai diperiksa petugas, pelaku kemudian mengakui perbuatanya," kata Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, Kamis, 16 Mei 2025.

Kepada petugas, pelaku mengaku melahirkan secara mandiri tanpa bantuan medis. Takut suara tangisan terdengar orang lain, pelaku kemudian membekap bayi hingga kemudian mati lemas. Meski sudah tidak harmonis, pelaku takut sang suami mengetahui dirinya memiliki anak dari pria lain. Dengan menggunakan sepeda motor, mayat bayi kemudian dibuang di lokasi kejadian. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 75c Jo pasal 80 ayat 3 perubahan atas undang-undang no 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.