Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat di Boyolali. Metrotvnews.com/ Triawati
Boyolali: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya bakal tetap mencalonkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2029. Meskipun Prabowo menyatakan tak akan maju lagi jika dinilai gagal memimpin Indonesia.
"Keputusan kongres, kita minta Pak Prabowo maju dan dicalonkan pada Pilpres 2029," ujarnya usai menghadiri Kontes Sapi Tingkat Nasional Piala MPR RI yang digelar APPSI di Boyolali, Minggu, 18 Mei 2025.
Terkait pernyataan Prabowo yang menyatakan tak akan maju jika gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden, Muzani mengungkapkan itu mencerminkan sifat Prabowo yang rendah hati.
"Sebagai ketua dewan pembina, beliau andhap asor, rendah hati, menghargai keinginan kader termasuk tunas Indonesia Raya, termasuk sayap partai, beliau menghargai," bebernya.
Ia menambahkan, Prabowo bertekad bakal membuktikan janji kampanyenya. Maka pihaknya menghargai hal tersebut agar Prabowo bisa fokus mewujudkan janji kampanyenya.
"Akan tetapi beliau ingin agar pemerintah yang belum setahun ini membuktikan janji kampanyenya agar beliau bisa berkonsentrasi menjalankan itu. Kami menghargai itu," ungkapnya.
Di sisi lain, ia juga menegaskan seluruh kader Partai Gerindra diminta menyukseskan seluruh program pemerintah. "Keinginan kader seluruhnya beliau bisa maju ke pilpres 2029. Bagi kami itu sesuatu yang penting. Kader diminta menyukseskan seluruh program presiden dan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak akan maju lagi di Pilpres 2029 jika merasa dirinya tidak berhasil memimpin Indonesia. Hal ini diungkapkan Prabowo dalam Kongres IV organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Mei 2025.
Mulanya, Prabowo menanggapi keinginan para kader Gerindra yang berharap dirinya maju lagi di Pilpres 2029. Para kader berharap Prabowo menuntaskan dua periode kepemimpinan.
"Saudara-saudara sekalian kader, terima kasih kader sebut Prabowo dua periode, tapi saya mau koreksi, saudara-saudara, please, tolong jangan sebut seperti itu kita belum satu tahun menjalankan amanah dari rakyat," tegas Prabowo.
Prabowo menyebut keinginan-keinginan tersebut baik, namun hendaknya tetap disimpan di dalam hati. Ia menegaskan yang menentukan kelanjutan kepemimpinan hanya Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Niat itu silakan disimpan dalam hati saja, tetapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, adalah Prabowo sendiri," ungkapnya.