Kapolri: 5.706 Ton Beras Telah Terdistribusi ke Masyarakat

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan 5.706 ton beras telah terdistribusi ke masyarakat. Pendistribusian ini dilakukan dalam gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Polri di seluruh Indonesia mulai 11-16 Agustus 2025.

Hal ini disampaikan Kapolri saat membuka gerakan pangan murah Polri di Lapangan Bulog Kanwil DKI Jakarta, Jl. Pelepah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jenderal Listyo menyebut, gerakan pangan murah dilakukan hingga 16 Agustus untuk memastikan agar penyaluran beras SPHP betul-betul bisa maksimal.

"Hari ini Alhamdulillah sampai dengan tanggal 13 Agustus telah disalurkan 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik dan khusus hari ini di kegiatan puncak kegiatan GPM yang merupakan kick off untuk kita lanjutkan," kata Kapolri kepada wartawan, Kamis, 14 Agustus 2025.
 

Baca juga:  Kapolri Perintahkan Polres Pati Dalami Pedemo yang Lakukan Pembakaran

Kapolri mengaku menargetkan akan menyalurkan 2.424 ton beras lagi di 1.552 titik dengan penerima manfaat 484.977. Selain beras, Listyo menyebut ada bahan pokok gula, minyak yang dijual dengan harga sesuai harga standar Bulog atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) di pasaran.

"Jadi kita mencoba maksimalkan bisa sampai langsung konsumen di bawah HET atau maksimal sama dengan HET. Karena itu, tentunya kita terus mendorong program dari pemerintah, perintah dari Pak Presiden (Prabowo Subianto) beras SPHP segera tersalur," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.

Targetnya, dapat menyalurkan 1,3 juta ton secara periodik. Kapolri Jenderal Listyo akan mengevaluasi setiap pekan guna memastikan perintah Presiden Prabowo benar-benar terlaksana dengan maksimal.