Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 14 August 2025 12:39
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Polresta Pati, Polda Jawa Tengah (Jateng) mendalami pelaku yang melakukan pembakaran saat demontrasi. Unjuk rasa itu digelar menuntut Bupati Pati Sudewo mundur buntut menaikkan pajak 250 persen.
"Mungkin karena kemarin juga ada kegiatan-kegiatan pembakaran dan sebagainya, saya minta untuk jajaran mendalami terkait dengan hal-hal yang tentunya tidak kita inginkan itu terjadi di lapangan," kata Kapolri kepada wartawan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Aksi massa menyampaikan pendapat di depan Pendopo Kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 itu rusuh. Kapolri menyesalkan aksi anarkis itu, walau bisa terkendali. Masyarakat akhirnya bertemu dengan DPRD dan diterima dengan baik untuk diskusi soal kenaikan pajak.
Namun, di satu sisi Kapolri meminta agar masyarakat dalam melaksanakan unjuk rasa dapat berlangsung tertib. Terlebih, pedemo telah difasilitasi, khususnya dari Polri memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan pendapat.
"Namun pesan saya tolong dilaksanakan dengan tertib. Karena, Polri tidak akan menghalangi. Kita bahkan memfasilitasi, kita bahkan membantu melakukan mediasi. Oleh karena itu, manfaatkan saluran dan aturan undang-undang yang ada dengan baik," terang Jenderal Listyo.
Baca juga:
Rifqinizami: Polemik di Pati Harus Jadi Pembelajaran Bersama |