Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto
Annisa ayu artanti • 16 January 2025 18:43
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kerap membuat mimpi untuk jalan-jalan ke luar negeri atau membeli barang-barang impor langsung terancam.
Namun, melemahnya rupiah juga dapat mendatangkan peluang bisnis pada sektor-sektor tertentu.
Melansir laman Modalku, berikut beberapa contoh peluang bisnis yang dapat ditekuni saat rupiah melemah:
1. Bisnis kerajinan tangan
Bagi yang memiliki bakat dalam membuat kerajinan tangan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkannya menjadi sebuah bisnis menjanjikan.
Kerajinan tangan memiliki nilai personal dan keunikan yang tidak dimiliki barang-barang hasil mass production. Hal ini membuat hasil kerajinan tangan memiliki sedikit pesaing.
2. Jasa agen wisata
Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS mungkin membuat banyak orang jadi urung untuk berlibur ke luar negeri. Namun, sebagai negara tujuan wisata, krisis ekonomi semacam ini justru akan menarik turis mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Ilustrasi pedagang ikan hias. Foto: MI
3. Eksportir hasil pertanian dan perkebunan
Eksportir menjadi peluang bisnis yang langsung naik roket saat rupiah melemah. Dari sekian banyak komoditas yang bisa diekspor, hasil pertanian dan perkebunan merupakan contoh terbaik.
Ada begitu banyak produk Indonesia yang diminati importir luar negeri. Untuk hasil pertanian, beberapa contohnya seperti nanas, mangga, manggis, dan buah-buahan tropikal lain.
4. Usaha ikan hias
Usaha ikan hias bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi di tengah kondisi melemahnya rupiah. Data Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) menunjukkan bahwa ekspor ikan hias Indonesia mencapai nilai USD65 juta pada 2016, dengan tujuan utama Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan Hong Kong.
Bisnis ekspor ikan hias juga didukung pemerintah melalui program produksi dan rekayasa teknologi budidaya ikan hias laut di beberapa daerah.
5. Bisnis jual beli emas
Walaupun mungkin terkesan “jadul” jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain, emas masih menjadi investasi yang populer di Indonesia.
Hal ini karena sebagai instrumen investasi, emas tidak mudah terpengaruh oleh melemahnya mata uang. Jadi, saat nilai rupiah mengalami penurunan, harga emas pun tetap relatif stabil.
Jangan langsung merasa down saat nilai rupiah melemah. Sebaliknya, manfaatkan kondisi ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis-bisnis yang disebutkan di atas. (Laura Oktaviani Sibarani)