Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (Anadolu Agency)
Moskow: Pemerintah Rusia menyatakan dukungan terhadap rencana perdamaian Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump dan berharap proposal 20 poin tersebut segera diimplementasikan. Dukungan ini disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers di Moskow pada Selasa, 30 September, seraya menegaskan komitmen Rusia untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah.
"Rusia selalu mendukung setiap upaya Trump untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza. Kami berharap rencana ini dilaksanakan untuk membawa perdamaian," ujar Peskov, dikutip dari AsiaOne, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan dukungan terhadap langkah-langkah yang dapat menghentikan pertumpahan darah, sebagaimana disampaikan dalam percakapan dengan Otoritas Palestina.
Dukungan Rusia
Rusia juga menegaskan konsistensinya dalam mendukung Solusi Dua Negara, yakni pembentukan negara Palestina merdeka yang berdampingan dengan Israel.
Sebagai prasyarat tercapainya perdamaian, Moskow menekankan perlunya gencatan senjata berkelanjutan, pembebasan sandera dan tahanan, serta jaminan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza.
Konteks rencana Trump
Proposal 20 poin Trump sebelumnya telah mendapat dukungan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 28 September. Di sisi lain, Hamas menyatakan akan meninjau proposal tersebut meski tidak terlibat dalam perundingan awal.
Salah satu poin kritis dalam rencana itu adalah tuntutan pelucutan senjata Hamas yang selama ini kerap ditolak kelompok tersebut.
Dalam konflik ini, Rusia terus menjaga kedekatan dengan Iran yang dikenal sebagai pendana Hamas, namun tetap berupaya mendorong dialog untuk solusi damai.
Kremlin juga kerap melontarkan kritik terhadap operasi militer Israel di Gaza yang berlangsung dalam dua tahun terakhir. (
Muhammad Adyatma Damardjati)
Baca juga:
Italia Khawatir Global Sumud Flotilla Dapat Ganggu Upaya Damai Trump di Gaza