Posko informasi di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.
Heri Susetyo • 30 September 2025 17:23
Sidoarjo: Pihak keluarga santri, korban musala Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025, terus berdatangan ke posko informasi. Mereka mencari tahu keberadaan anaknya, yang hingga kini belum ditemukan.
Salah satu keluarga santri, Mania, asal Surabaya, mengaku sejak Senin sore kemarin, hingga kini belum mendapatkan kepastian keberadaan putranya, Arif Afandi, berusia 13 tahun. Mania mengatakan bahwa putranya tersebut merupakan siswa kelas tiga, sekolah menengah pertama (SMP) di ponpes itu.
"Belum ketemu, saya sudah tiga kali ke rumah sakit, bolak-balik, tapi enggak ada datanya," ungkap Mania, di Sidoarjo, Selasa, 30 September 2025.
Baca juga:
Santri Madura Selamat dari Musala Ambruk di Sidoarjo Berkat Berwudu |
Baca juga:
Santri Asal Belitung Jadi Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny |