Siapkan Tenaga Kerja Berkualitas, Pendidikan Vokasi Mesti Diperkuat

Jakarta: Seluruh pihak bersiap mewujudkan Indonesia Emas 2045, baik dari pemerintah maupun swasta. Generasi yang berkompeten dan sesuai kebutuhan industri mesti disiapkan, salah satunya lewat penguatan pendidikan vokasi.

Semangat ini yang mendasari PT Daikin Airconditioning Indonesia membangun pusat keunggulan di SMK Negeri 1 Denpasar, Bali. Pusat keunggulan ini diresmikan Jumat, 6 Maret 2025.

"Ini menjadi cerminan komitmen keberlanjutan Daikin dalam bersinergi dengan pemerintah bagi pengembangan kompetensi pendidikan vokasi," ujar Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Maret 2025.

Ia menyebut ini menjadi pusat keunggulan di sekolah vokasi yang pertama di wilayah Bali dan sekitarnya. Sekaligus, yang pertama di luar pulau Jawa. 

Pembangunan pusat keunggulan bagi sekolah vokasi ini disebut menjadi bentuk keberlanjutan kolaborasi dengan sekolah menengah kejuruan. Khususnya, yang memiliki bidang peminatan refrigerasi dan tata udara.

"Kami berharap, keberadaannya dapat lebih meningkatkan kompetensi bagi tersedianya lebih banyak tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di Indonesia ke depan," ujarnya.
 

Baca juga: Indonesia-Swiss Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi Berbasis Dual VET

Ia mengatakan kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara ini masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan. Tak hanya bagi produsen ataupun pemegang merek, namun hingga mitra bisnis dan berbagai usaha yang terkait dengannya.

"Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi peningkatan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian menjadi simbiosis saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri," ungkapnya. 

Kepala SMK Negeri 1 Denpasar I Wayan Mustika menyambut baik keberadaan pusat keunggulan ini. Ia berharap hal ini semakin meningkatkan kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar terkait bidang refrigerasi dan tata udara. 

"Untuk memastikan para siswa dan tenaga pengajar memiliki kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri, menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin di masa mendatang," kata I Wayan Mustika.