Tak Ada Korban WNI dalam Gempa Bangladesh, KBRI Dhaka Tingkatkan Pemantauan

Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Bangladesh berada dalam kondisi aman pascagempa berkekuatan magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah tengah negara itu pada Jumat, 21 November 2025. Gempa berpusat di Ghorashal, distrik Narsingdi, sekitar 25 hingga 33 kilometer dari Dhaka pada kedalaman 10 kilometer.

Kemenlu RI menyampaikan bahwa hingga Sabtu, 22 November, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dari kalangan WNI.

Namun, satu rumah milik WNI dilaporkan mengalami keretakan ringan. “Pemantauan terus dilakukan, tidak ada WNI yang terdampak serius,” ujar Kemenlu RI dalam keterangan resminya.

Pemerintah Bangladesh dilaporkan telah mengambil langkah penyelamatan dan pemulihan, sementara aktivitas warga perlahan kembali normal. Dua gempa susulan berskala kecil sempat terjadi pada pukul 10.36 pagi dan 18.10 sore, namun tidak menimbulkan kerusakan tambahan dan tidak memicu kepanikan besar di Dhaka.

KBRI Dhaka juga memastikan gedung perwakilan RI aman dan tidak mengalami kerusakan. Sejak gempa utama terjadi, KBRI Dhaka telah melakukan komunikasi intensif melalui grup WhatsApp untuk memastikan keselamatan seluruh WNI, termasuk mahasiswa, pekerja, dan keluarga diaspora Indonesia di Bangladesh.

Untuk memudahkan laporan dan pertolongan darurat, KBRI membuka hotline khusus di nomor +880 1614 44452.

KBRI Dhaka terus memantau perkembangan jika terjadi gempa susulan dan tetap siaga untuk memberi perlindungan maksimal bagi WNI.

Baca juga:  Gempa 5,7 SR Guncang Bangladesh, Tiga Warga Dilaporkan Tewas