Said Abdullah Sebut Gen Z dan Gen Alpha Kunci Pemilu 2029

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terpilih Said Abdullah. (MTVN/Amal)

Said Abdullah Sebut Gen Z dan Gen Alpha Kunci Pemilu 2029

Silvana Febiari • 20 December 2025 19:35

Surabaya: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menegaskan bahwa arah perjuangan partai ke depan harus menyesuaikan perubahan demografi di Jawa Timur, terutama besarnya jumlah generasi muda. Said menyebut generasi Z dan generasi Alpha akan menjadi pemilih dalam jumlah besar pada Pemilu 2029. 

“Data BPS Jatim, porsi mereka mencapai 11,7 juta orang atau 27,8% dari keseluruhan penduduk Jatim, sebagian dari mereka pemilih pemula. Mereka bagian dari digital native generation,” kata Said dalam Pelantikan Pengurus DPD PDIP Jawa Timur Periode 2025–2030, Surabaya, Sabtu, 20 Desember 2025. 

Untuk menjangkau kelompok ini, PDIP Jawa Timur menyiapkan program Youth Venture Fund (YVF). Program ini dirancang sebagai dukungan permodalan dan pengembangan usaha bagi generasi Z dan Alpha.
 


"Program ini kita harapkan mampu merekrut setidaknya 50 ribu generasi muda, yang digunakan untuk membangun 50 ribu start up baru hingga 2030," ujar Said. 

Program tersebut akan diperkuat dengan pelatihan keterampilan digital melalui bidang ekonomi kreatif partai. Sementara bidang komunikasi di tingkat DPD dan DPC diminta aktif menjangkau generasi muda melalui media sosial dengan gaya komunikasi yang sesuai dengan karakter mereka.

"Jika ekosistem ini terbentuk, kita mampu membangun enterpreneur, sekaligus jangkauan keanggotaan yang semakin luas," tutur Said. 


Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur untuk periode 2025–2030. (MTVN/Amal)

Selain generasi Z dan Alpha, Said juga menyoroti kondisi generasi milenial atau Gen Y di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 9,3 juta orang. Sebagian dari mereka telah bekerja, namun tidak sedikit yang menganggur atau kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja.

"Terhadap Gen Y ini, pogram partai harus hadir, sebagian dari mereka bisa ikut Youth Fund Venture, tetapi negara harus hadir, setidaknya melalui pemerintah daerah. Para kepala daerah, kader PDI Perjuangan perlu melakukan reformasi struktural daerah. Permudah investasi masuk, terutama manufaktur atau industri, apalagi perluasan industri di Jatim mulai bergeser ke wilayah tengah," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)