Ratusan WNI mengikuti pemberian edukasi hukum di Warung Konsuler KBRI Phnom Penh di Sihanoukville, Kamboja, 22 November 2025. (KBRI Phnom Penh)
Willy Haryono • 26 November 2025 11:02
Sihanoukville: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh kembali menggelar layanan langsung bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja melalui kegiatan Warung Konsuler dan Temu Masyarakat Indonesia (TMI) di Novotel Sihanoukville, Sabtu, 22 November. Kegiatan ini diikuti lebih dari 350 WNI dari berbagai wilayah di Provinsi Preah Sihanouk.
Sejak pagi, tim KBRI Phnom Penh membuka layanan kekonsuleran di lokasi. Lebih dari 50 WNI memanfaatkan layanan Lapor Diri serta pengurusan Surat Keterangan Kelahiran dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Layanan jemput bola ini menjadi bagian dari upaya KBRI untuk memudahkan akses administrasi bagi WNI sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Kamboja.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi Temu Masyarakat Indonesia yang dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto. Dalam sambutannya, Dubes RI menekankan pentingnya sinergi antara perwakilan pemerintah Indonesia dan komunitas WNI di Kamboja.
“Kehadiran KBRI di sini menegaskan komitmen kami untuk memastikan setiap WNI merasa terlindungi, didengar, dan didampingi. Kami ingin seluruh WNI memahami hak-haknya serta dapat mengakses layanan dengan cepat dan tepat,” kata Dubes Santo, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 25 November 2025.
Dalam acara tersebut, KBRI Phnom Penh juga menyampaikan sosialisasi terkait layanan dan pelindungan WNI, termasuk edukasi mengenai bahaya narkoba, pencegahan penyalahgunaan zat terlarang, serta kewajiban WNI untuk mematuhi hukum setempat.
Forum dialog berlangsung interaktif dengan mengangkat sejumlah isu yang menjadi perhatian masyarakat, di antaranya mekanisme perpanjangan visa, pengurusan izin kerja (working permit), hingga penanganan kasus WNI bermasalah, termasuk prosedur pengurusan jenazah.
Sihanoukville tercatat sebagai salah satu kota dengan populasi WNI terbesar di Kamboja, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai lebih dari 30.000 orang. Melalui kegiatan ini, KBRI Phnom Penh menegaskan kembali komitmennya untuk terus hadir memberikan pelayanan, perlindungan, serta pendampingan bagi seluruh WNI di Kamboja.
Baca juga: KBRI Phnom Penh Berikan Bantuan kepada WNI di Lapas Takhmao