Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Terus Lancarkan Kegiatan Tanggap Bencana

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, turun langsung memberikan bantuan kepada korban bencana. Foto: Istimewa.

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Terus Lancarkan Kegiatan Tanggap Bencana

Anggi Tondi Martaon • 9 December 2025 07:36

Banda Aceh: Bencana banjir besar yang melanda Aceh memicu gerak cepat dan mobilisasi kemanusiaan terstruktur dari PDI Perjuangan. Langkah pertama dimulai oleh DPD PDI Perjuang Aceh yang sejak awal bencana langsung terjun ke lapangan, menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah terdampak.

Bantuan dikirimkan ke Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, hingga Aceh Utara.

Gerak cepat DPD PDI Perjuangan Aceh ini kemudian diperkuat oleh respons Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Pada 2 Desember 2025, melalui Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, tiba di Aceh. 

Kehadiran Risma berfokus pada wilayah yang terputus akses seperti Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Selain membawa bantuan logistik, Risma juga menyediakan satu unit mobil tangki air bersih untuk mengatasi krisis sanitasi.

Adapun aksi kemanusiaan yang diberikan DPD PDI Perjuangan Aceh bersama DPC ditiap daerah terdampak, kader, dan relawan yang bergerak menembus genangan air dan lumpur demi menjangkau desa-desa yang terisolasi banjir. Sementara itu di Nagan Raya, bantuan pangan serta berbagai kebutuhan darurat terus disalurkan melalui DPC setempat untuk memenuhi keperluan warga terdampak.

Baca juga: Editorial MI: Jangan Maklumi Pemimpin Desersi

“Dari hari pertama bencana saya beserta dengan DPC-DPC terdampak langsung melakukan pendataan dan pemetaan, banyak daerah yang tidak dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Seperti Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, kabupaten nagan raya. Alhamdulillah, meskipun medan yang sulit ini kami bisa tangani berkat
koordinasi yang baik, kerja keras kader ditingkat DPC dan relawan bantuan dapat tersalurkan.” Ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.

Anggota DPR-RI Komisi XIII DPR itu menjelaskan, DPD PDI Perjuangan Aceh telah menjangkau 13 kabupaten melalui penyaluran bantuan berjenjang lewat struktur DPC per 8 Desember 2025. Bantuan meliputi Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Singkil, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham (rompi merah), meninjau kondisi korban bencana alam di Aceh. Foto: Istimewa.

Operasi kemanusiaan turut diperkuat dengan pembagian beras sebesar 1,5 Ton, ribuat paket sembako, pendirian dapur umum di beberapa titik, layanan RS Apung, air bersih, obat-obatan, hingga pembentukan relawan siaga.

“Sampai hari ini kita masih berada di Lokasi bencana, kemarin itu kurang lebih sudah ada 1,5 Ton beras yang tersalurkan, ribuat paket sembako, air bersih untuk sanitasi, pendirian dapur umum, obat-obatan, dan pembentukan relawan siaga. Yang terpenting kita juga msih menunggu kedatangan RS Apung dari Batam," ungkap Idham.

Pada 3 Desember 2025, PDI Perjuangan mengerahkan Rumah Sakit Apung (RS Apung) Laksamana Malahayati yang berlayar dari Batam menuju Langsa. Kapal ini dipersiapkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga di Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Aceh Utara. Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin
Idham memimpin penuh koordinasi pengerahan RS Apung sebagai wujud kehadiran nyata partai.

Perjalanan bantuan terus menembus titik-titik kritis di Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Di Aceh Tamiang, rombongan Jamaluddin Idham disambut hangat oleh warga desa terisolir. Warga secara spontan mengangkat 'Salam Metal' tiga jari khas PDI Perjuangan sebagai ungkapan terima kasih.

“Alhamdulillah, terima kasih PDI Perjuangan, terima kasih Bapak Jamaluddin Idham," ujar Yuki, seorang ibu dari Desa Meunasah Lhok, Pidie Jaya, sambil memeluk paket sembako, menggambarkan rasa lega dan harapan masyarakat. 

Legislator asal Dapil Aceh I itu menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen jangka panjang PDI Perjuangan. Idham juga meminta doa untuk pemulihan Aceh kesediakala.

“Perjalanan ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah rakyat. Bukan hanya di kota, tetapi sampai ke desa-desa terjauh yang terisolir akibat bencana. Kami akan terus bergerak hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang layak. Yang terpenting saat ini kami memohon doa dan support-nya semoga bencana ini cepat pulih” ujar Idham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)