Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2025 09:34
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai penulisan ulang sejarah harus disajikan apa adanya sesuai fakta. Termasuk soal peristiwa kelam pada 1965.
"Harus disajikan adalah fakta dan data yang harus disajikan apa adanya. Biar nanti pembaca, generasi yang menilai tentang kebenaran sejarah itu," ucap Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca Juga:
Indonesia Peringati Hari Reformasi Nasional 21 Mei |