Penulisan Ulang Sejarah Harus Disajikan Sesuai Fakta, Termasuk Peristiwa 1965

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Metrotvnews.com/Fachri

Penulisan Ulang Sejarah Harus Disajikan Sesuai Fakta, Termasuk Peristiwa 1965

Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2025 09:34

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai penulisan ulang sejarah harus disajikan apa adanya sesuai fakta. Termasuk soal peristiwa kelam pada 1965.

"Harus disajikan adalah fakta dan data yang harus disajikan apa adanya. Biar nanti pembaca, generasi yang menilai tentang kebenaran sejarah itu," ucap Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Mei 2025.
 

Baca Juga: 

Indonesia Peringati Hari Reformasi Nasional 21 Mei


Muzani mengatakan setiap upaya meluruskan sejarah merupakan hal baik. Terlebih, tujuannya untuk diketahui generasi muda.

"Saya kira makin banyak penulisan sejarah yang disajikan kepada generasi muda, generasi saat ini, sesuatu yang baik. Sehingga kita bisa mendapatkan kebenaran sejarah yang mendekati kebenaran," ucap Ketua MPR itu.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkap tengah merencanakan penulisan ulang sejarah Indonesia. Penulisan ini nantinya akan menghasilkan narasi versi terbaru yang bakal dirilis pada 17 Agustus 2025 atau bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id