Konser Musik Bisa Jadi Ruang Pertemuan Lintas Usia dan Budaya

Jakarta: Ribuan orang tumpah ruah menyaksikan konser Gemriah Fest Volume 1 yang digelar di Lapangan Arena Eks-MTQ, Kota Jambi, pada Sabtu malam, 3 Mei 2025. Hal ini menunjukkan konser musik bisa menjadi ruang pertemuan lintas usia dan budaya.

"Respons masyarakat Jambi luar biasa. Ini membuktikan bahwa konser musik bisa menjadi ruang pertemuan lintas usia, budaya, dan selera—asal dikemas dengan epik dan profesional,” ujar Festival Director dari JavaLive Promotor, Fabian, dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei 2025.

Gemriah Fest di Jambi menjadi langkah awal dari rangkaian baru JavaLive yang berfokus pada hiburan berkualitas dan berdampak. Format hiburan yang membangun suasana gembira dan meriah ini terbukti mampu menarik animo besar dari publik.
 

Baca Juga:  Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway Kembali Digelar Tahun Ini

Konser ini juga menghadirkan band legendaris Dewa 19 menjadi bintang utama malam itu. Dipimpin Ahmad Dhani dengan vokal khas dari Virzha, Dewa 19 tampil mengguncang panggung dan membangkitkan nostalgia. Mereka membuka penampilan dengan lagu 'Juliette' yang langsung disambut riuh penonton. Satu per satu lagu klasik mereka dilantunkan, dari 'Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia', 'Dewi', 'Larut', 'Dua Sejoli', hingga 'Sedang Ingin Bercinta'.

Penampilan Dewa 19 bukan hanya soal musik, tapi juga tentang kenangan dan emosi kolektif. Setiap lagu menjadi penghubung antara masa lalu dan masa kini, antara generasi tua dan muda.

“Ini bukan cuma nostalgia, tapi bentuk cinta kami kepada Baladewa di Jambi,” ucap Dhani.

Panggung Gemriah Fest juga dimeriahkan penampilan Guyon Waton dengan alunan musik akustik dan lirik berbahasa Jawa yang menyentuh hati. Kemudian, kelompok ACDC Bernyanyi yang membawakan lagu-lagu pop lawas Indonesia dengan gaya jenaka dan teatrikal, serta Esa Elang & DFresh yang menghadirkan semangat rock alternatif dengan sentuhan etnik.