Ilustrasi zakat. Foto: The Halal Times.
Putri Purnama Sari • 3 October 2025 11:05
Jakarta: Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, membayar zakat memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk kehidupan sosial.
Apa Itu Zakat?
Secara bahasa, zakat berarti tumbuh, suci, dan berkah. Sementara secara istilah, zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sesuai ketentuan syariat.
Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 103:
Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan doakanlah mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Hikmah Membayar Zakat
1. Membersihkan Harta dan Jiwa
Salah satu hikmah zakat adalah membersihkan harta dari hak orang lain yang ada di dalamnya. Zakat juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan cinta dunia berlebihan.
2. Menumbuhkan Rasa Syukur
Membayar zakat membuat seorang muslim sadar bahwa harta hanyalah titipan dari Allah SWT. Dengan begitu, ia akan lebih bersyukur atas rezeki yang diberikan.
3. Membantu Sesama dan Mengurangi Kemiskinan
Zakat berfungsi sebagai distribusi kekayaan dari orang yang mampu kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini membantu mengurangi kemiskinan sekaligus memperkuat persaudaraan sesama muslim.
4. Menumbuhkan Empati dan Solidaritas Sosial
Ketika membayar zakat, seorang muslim belajar untuk peduli terhadap penderitaan orang lain. Sikap empati ini akan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.
5. Membawa Keberkahan Hidup
Zakat tidak akan mengurangi harta, bahkan Allah SWT menjanjikan keberkahan di dalamnya. Keberkahan bisa berupa rezeki yang bertambah, kehidupan yang tenang, hingga doa dari orang yang menerima zakat.
6. Menjadi Bekal di Akhirat
Zakat juga memiliki dimensi ukhrawi. Amal ibadah ini akan menjadi tabungan pahala dan pemberat timbangan kebaikan di hari akhir.