Iran Jadi yang Pertama Tembak Jatuh Generasi Kelima Jet Tempur F-35 Israel

Teheran: Iran telah menjadi negara pertama di dunia yang berhasil menembak jatuh pesawat jet tempur canggih generasi kelima milik Israel. Tidak hanya satu, Iran berhasil menembak jatuh dua pesawat jet tempur siluman tipe tercanggih F-35.

Israel mengerahkan jet canggih itu dalam agresinya pada Jumat pagi terhadap Iran, yang mengakibatkan terbunuhnya beberapa komandan militer Iran berpangkat tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Dalam pernyataan resmi, Kantor Hubungan Masyarakat Angkatan Darat Iran mengumumkan bahwa pasukan pertahanan udaranya telah berhasil menyerang dan menghancurkan dua jet tempur F-35 generasi kelima Israel bersama dengan beberapa pesawat nirawak (drone) milik rezim Zionis.

Mengutip dari Presstv.ir, Sabtu, 14 Juni 2025, laporan itu mencatat bahwa nasib kedua pilot F-35 tersebut masih belum diketahui dan saat ini sedang diselidiki. Informasi lebih lanjut akan dirilis pada waktunya.

Jet tempur F-35 yang digunakan Israel dianggap sebagai yang paling canggih di kelasnya.

Israel memperoleh jet-jet ini sebagian besarnya dari Amerika Serikat, dengan F-35 Lightning II yang diproduksi Lockheed Martin, produsen kedirgantaraan Amerika. Israel adalah salah satu dari sedikit negara yang diberi wewenang oleh AS untuk mengoperasikan jet tempur siluman generasi kelima yang canggih ini.

Dikirimkan di bawah program Penjualan Militer Asing (FMS) AS, jet pertama tiba di wilayah Palestina yang diduduki Israel sekitar tahun 2016.

F-35I, varian jet tempur siluman yang dimodifikasi Israel, dirancang untuk menghindari deteksi radar, yang memungkinkan militer pendudukan Israel untuk melakukan misi penetrasi mendalam dengan risiko intersepsi atau pelacakan yang lebih rendah.

Namun, dalam kemunduran yang signifikan bagi rezim Tel Aviv dan AS, Angkatan Darat Iran berhasil menjatuhkan dua jet canggih ini dalam konfrontasi di hari Jumat.

Baca juga:  Iran Kembali Hantam Israel, Ledakan Besar Terjadi Akibat Serangan